Motode Pendekatan

Salah satu tujuan dari organisasi adalah memanage waktu yang dimiliki sehingga semua pekerjaan yang banyak dapat terselesaikan dengan rapih dan tepat waktu. Saat memasuki gerbang awal organisasi si pelaku kadang kebingungan dengan rutinitas yang seakan memasuk celah kosong dari kebiasaan yang sebelumnya. Ada semacam shock terapy yang muncul secara tiba-tiba dan kadang massif. Hal seperti ini kerap saja terjadi, namun hanya sesaat, hanya saat awal sama ketika kita merubah kebiasaan yang sudah mendarah daging dalam diri kita. Solusi yang bisa ditawarkan beragam banyaknya. Cuma, hanya ada 1 hal yang amat mendasar, yaitu kesinambungan. Bukankah kita pernah mendengar pribahasa “orang bisa karena biasa”. Kebiasaan inilah yang harus dimunculkan. Dalam kaitannya dengan memicu kemunculan kebiasaan, ada hal yang menarik yang coba saya tawarkan sebagai brainstorming wawasan. Saya terinspirasi dari ayat al-qur’an yang melarang umatnya untuk berzina. Dikatakan “..Janganlah engkau mendekati zina…”. Kalimat ini bagi saya adalah solusi untuk memunculkan suatu kebiasaan yang harapannya suatu saat nanti menjadi kebiasaan yang terutinitaskan.

Kalimat itu melarang untuk mendekati zina, karena khawatir nantinya akan kalau satu pintu mendekat kepada zina terbuka, maka arus yang menyedot kepada perbuatannya akan kuat dan dikhawatirkan zina terjadi. Disinilah coba kita bersama memahami secara psikologi dasar manusia, dengan metode pendekatan yang membuka pintu atau peluang untuk mengerjakan sesuatu maka diharapkan sedotan arus untuk sesuatu itu besar sehingga dengan hanya mendekat, kita berharap tujuan akhirnya menjadi sesuatu yang terkerjakan.

So.. kalo lagi malas-malas melakukan sesuatu, pakelah metode pendekatan. Moga menginspirasikan.

“..Sesungguhnya Allah menurunkan Al-Quran dengan bahasa yang mudah..”





Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com